jepang

Musim dingin di Jepang jangan pernah anda lewatkan. Bahkan, bulan-bulan musim dingin mungkin adalah waktu terbaik untuk mengunjungi negara kepulauan itu. Mengingat medan pegunungan Jepang dan banyak gunung berapi, Anda tidak pernah terlalu jauh dari lereng ski – atau sumber air panas. Musim dingin di Jepang juga merupakan kesempatan luar biasa untuk menjelajah adat istiadat dan masakan penduduk setempat. Jika Anda mencari hal yang dapat dilakukan di Jepang pada saat  musim dingin, kami sarankan Anda pergi ke 10 kota dan desa yang tertutup salju yang indah ini. Anda akan melihat Jepang seolah-olah Anda belum pernah melihatnya.

1. Shirakawa-go, Gifu

Situs Warisan Dunia UNESCO ini adalah tujuan musim dingin yang populer. Anda akan segera jatuh cinta dengan rumah-rumah pertanian yang beratap jerami yang tertutup salju, beberapa di antaranya berusia lebih dari 250 tahun. Gaya di mana atap-atap ini dibangun dikenal sebagai gasshou-zukuri, atau menyerupai tangan seorang biksu Buddha yang digenggam bersama dalam doa. Dibangun tanpa paku, atap ini dibuat untuk menahan hujan salju tahunan yang lebat di Pegunungan Alpen Jepang. Beberapa rumah pertanian bergaya gassho ini juga berfungsi sebagai akomodasi, jadi jika Anda mempertimbangkan hal-hal yang berkesan untuk dilakukan di Jepang di musim dingin, kalian wajib mencoba bermalam di salah satu rumah pedesaan ini!

Bagaimana menuju ke Shirakawa-go

Setelah tiba di Toyama melalui Hokuriku Shinkansen, naik bus ke Shirakawa-go (90 menit). Lihat di Google Maps.

2. Nikko

Selama musim dingin, situs Warisan Dunia Nikko berubah menjadi wonderland musim dingin UNESCO yang merayakan kekayaan sejarah dan budaya dari Jepang. Kuil Nikko Toshogu, objek wisata terkenal Nikko, adalah rumah abadi Tokugawa Ieyasu, pendiri dan shogun pertama di era Keshogunan Tokugawa yang memerintah Jepang selama hampir 3 abad. Setelah menjelajahi arsitektur rumit kuil dan kuil Nikko, berendamlah di salah satu dari banyak sumber air panas di daerah tersebut, masing-masing dengan warna, aroma, dan sifat penyembuhan yang berbeda.

Cara Mencapai Nikko

Dari Stasiun Tobu Asakusa, gunakan Kereta Api Tobu ke Tobu Nikko (120 menit). Kereta ekspres terbatas menuju Stasiun Tobu Nikko juga berangkat dari Stasiun JR Shinjuku (120 menit). Lihat di Google Maps.

3. Otaru, Hokkaido

Ketika datang ke musim dingin di Jepang, salju terlebat jatuh di Hokkaido, di mana Anda dapat menikmati Festival Salju Sapporo tahunan. Tetapi, ambil perjalanan kereta selama 45 menit, dan Anda akan sampai ke kota pelabuhan Otaru, kota yang sangat penting bagi pengembangan pulau paling utara di Jepang. Gudang bata dan lampu jalan gaya Victoria berjajar di Kanal Otaru, memberikan nuansa Eropa yang khas. Kunjungi di malam hari dan terpesona oleh Snow Light Path Otaru, sebuah acara yang diadakan pada bulan Februari di mana jalan-jalan Otaru dihiasi dengan manusia salju dan cahaya lilin.

Cara Mencapai Otaru

Otaru berjarak 30 menit dari Sapporo dan 75 menit dari Bandara Shin Chitose melalui JR Airport Express. Lihat di Google Maps.

4. Niseko

Jika “Work Hard Play Hard” adalah moto hidup Anda, kalian harus pesan perjalanan ke Niseko musim dingin ini. Niseko telah lama menjadi rahasia paling dijaga di Jepang ketika datang ke resor ski, petualangan di luar ruangan, pilihan bersantap kelas dunia, bersama dengan sumber air panas dan relaksasi spa. Namun, sejak tahun 1990-an tempat ini menjadi booming karena wisatawan internasional, menciptakan desa kosmopolitan yang ramah yang diselimuti salju paling baik dan paling kering di dunia.

Cara menuju ke Niseko

Niseko terletak 80 km barat Bandara Shin Chitose, 2 jam 45 menit perjalanan kereta. Lihat di Google Maps.

5. Ginzan Onsen, Yamagata

Sebuah malam musim dingin menyusuri jalan-jalan bersalju di kota sumber air panas ini akan segera memunculkan perasaan “natsukashii”, kata dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menggambarkan perasaan atau kerinduan akan waktu yang berlalu. Onsen Ginzan benar-benar pemandangan yang patut dilihat, dengan penginapan kayu yang melapisi namanya Sungai Ginzan. Struktur ini dibangun antara awal abad 20 hingga pertengahan abad ke-20. Lampu jalan berkedip lembut di malam hari, memancarkan cahaya kuning lembut di salju dan permukaan sungai.

Cara Menuju Onsen Ginzan

Naik Yamagata Shinkansen ke Stasiun Oishida, lalu naik bus ke Ginza-onsen (35 menit). Atau, Anda dapat terbang ke Bandara Yamagata dan naik bus ke Onsen Ginzan (70-90 menit). Lihat di Google Maps.